Sony Xperia E Dual C1605 bisa dibilang sebagai ponsel yang cukup lawas. Dirilis pada akhir tahun 2012, sampai sekarang smartphone ini masih diminati. Mungkin karena spesifikasi yang dibawanya memang bagus dan saat ini harganya sudah jauh lebih murah dibanding sewaktu baru pertama kali keluar. Dilihat dari namanya, ini merupakan ponsel versi dual SIM dan tipe sebelumnya, yaiu Sony Xperia E C1505.
Belakangan ini ada kecenderungan Sony selalu membuat versi dual SIM untuk setiap handset barunya. Sebut saja Sony Xperia Tipo dual dan Sony Xperia M Dual. Desain dan spesifikasinya sama, hanya slot SIM card saja yang berbeda.
Beberapa smartphone lainnya dengan harga serupa adalah Cyrus Apel, Asus Zenfone 4, Lenovo A516, Lenovo A526, LG Optimus L4 II Dual, BlackBerry Pearl 9105, BlackBerry Amstrong 9320, Nokia X, Advan Vandroid S5J, Mito A77 Fantasy Selfie, Advan S4D Gaia, Mito A68 Fantasy Power, Samsung Galaxy Mini 2, Samsung Galaxy Fame, LG L40, BlcakBerry Davis 9220, Advan Vandroid S5H, Samsung Star Pro Duos, Axioo Picophone dan masih banyak lagi.
Sony Xperia E Dual hadir dengan desain kotak tegas khas sony Xperia. Namun, kesan elegan tetap terjaga dengan ujung-ujungnya yang sedikit meruncing (menipis). Bagian belakang ponsel ini menggunakan bahan plastik yang didesain sedemikian rupa sehingga menyerupai pori-pori besar yang menjadiaknnya nyaman digenggam, tidak licin.
Xperia E Dual dibekali layar dengan luas 3.5 inci. Terbilang kecil, padahal masih banyak ruang yang bisa digunakan untuk layar. Jadinya terdapat margin yang lebar antara sisi layar dengan sisi body ponsel. Layar sentuh bertipe TFT kapasitif tersebut memiliki 256 ribu warna dengan resolusi 320 x 480 pixels. Lebih kecil dari yang dimiliki Xperia Tipo Dual. Dengan kerapatan warna yang cuma ~165 ppi pixel density, kita tidak bisa berharap hasilnya akan memuaskan. Warna yang ditampilkan cenderung redup, jadi untuk kenyamanan silahkan lakukan setting kecerahannya pada menu pengaturan tampilan.
Smartphone ini hadir di apsaran dengan berbekal sistem operasi android Ice Cream Sandwich. Terbilang jadul untuk ukuran ponsel masa kini yang rata-rata menggunakan OS Android Jelly Bean. Namun masih bisa dimaklumi karena ponsel ini memang keluaran lawas.
Untuk memaksimalkan performanya, pihak sony membenamkan prosesor 1 GHz Cortex-A5, Qualcomm MSM7227A Snapdragon dipadukan dengan RAM 512 MB. Untuk pengolah grafisnya dipercayakan pada GPU Adreno 200. Kualitasnya terbilang cukup baik saat digunakan untuk memainkan game dan membuka berbagai aplikasi. Untuk menyimpan berbagai file, musik, aplikasi, video, gambar, dokumen, game dan lain sebagainya, telah tersedia memori internal sebesar 4 GB dan slot memori tambahan hingga 32 GB.
Sekarang kita beralih ke media hiburan. Bukan ponsel Sony namanya kalau tidak memiliki kemampuan multimedia yang memadai. Sejak masih bergabung dengan Ericsson, Sony memang dikenal dengan teknologi walkman-nya. Dan hal tersebut masih berlanjut hingga sekarang. Itulah yang membuat ponsel keluaran Sony Mobile selalu memiliki pangsa pasar sendiri. Bekerjasama dengan toko musik digital, Melon, Sony memberikan bonus dimana kita bisa mengunduh semua lagu yang tersedia selama 3 bulan. Mereka menerapkan jargon "Musikkan Hidupmu" pada Sony Xperia E Dual ini.
Dari sektor kamera, bisa dibilang tidak ada yang istimewa disini. Sony hanya membekali ponsel ini dengan satu buah kamera di bagian belakang. Dengan resolusi maksimal 2048x1536 pixels, kamera berkekuatan 3.15 megapixels ini masih lemah jika dibandingkan ponsel lain sekelasnya. Tanpa autofokus dan pengaturan tambahan untuk memperbaiki gambar hasil jepretan, pengguna harus benar-benar pasrah pada hasil gambar yang ada.
Untuk masalah konektivitas tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Anda bisa terhubung ke internet melalui layanan data maupun Wi-Fi hotspot jika tersedia. Smartphone ini sudah mendukung saluran data HSDPA berkecepatan 5,76 Mbps. Sementara untuk berbagi file, Sony Xperia E Dual dibekali dengan bluetooth dan microUSB 2.0.
Sebagai penyandang nama Xperia Dual, fitur andalan pada ponsel ini jelas kemampuan dual SIM-nya. Dan Xperia E Dual ini mengakomodasinya dengan baik. Pengaturan lanjutan untuk mode dual SIM ibi bisa dilakukan dari menur Setting > Dual SIM card. Disana anda bisa menentukan, mana yang akan menjadi SIM card layanan data dan mana yang digunakan untuk telpon serta SMS. Ada juga mode switch yang akan bekerja otomatis mengganti SIM satu ke SIM lainnya saat yang satu tidak bisa digunakan. Misalnya habis pulsa, tidak ada jaringan, dsb.
Baterai yang digunakan sebagai penyuplai daya pada ponsel ini terbilang kecil. Hanya menggunakan baterai jenis Li-Ion berkapasitas 1500 mAh. Sebenarnya bisa dimaklumi karena handphone yang satu ini tidak dibekali kemapuan video-call yang menguras tenaga. Tapi tetap saja, ukuran baterai segitu tidak akan cukup bagi pengguna dengan mobilitas tinggi.
Sebagai ponsel jadul, Sony Xperia E Dual dinilai memiliki banyak kekurangan jika dibandingkan dengan kompetitornya sekarang ini. Misalnya saja kapasitas baterai yang kecil, dukungan OS yang terbilang lawas, serta kemampuan kamera yang dibawah standar. Tapi tetap saja, kemampuan dual SIM dan kemampuan multimedia khas Sony dapat menjadi kelebihan dan daya tarik tersendiri.
Belakangan ini ada kecenderungan Sony selalu membuat versi dual SIM untuk setiap handset barunya. Sebut saja Sony Xperia Tipo dual dan Sony Xperia M Dual. Desain dan spesifikasinya sama, hanya slot SIM card saja yang berbeda.
Harga Sony Xperia E Dual C1605
Masalah harga, Xperia E Dual ini bisa dibilang sebagai smartphone yang ramah di kantong karena dibanderol dengan harga cukup murah. Untuk handset baru, Anda bisa mendapatkannya seharga Rp. 1,350,000.00, sementara untuk handset bekas Anda cukup menukarnya dengan bawang merah, hehe. Tentu saja tidak, harga secondnya adalah Rp.1,000,000.00.Beberapa smartphone lainnya dengan harga serupa adalah Cyrus Apel, Asus Zenfone 4, Lenovo A516, Lenovo A526, LG Optimus L4 II Dual, BlackBerry Pearl 9105, BlackBerry Amstrong 9320, Nokia X, Advan Vandroid S5J, Mito A77 Fantasy Selfie, Advan S4D Gaia, Mito A68 Fantasy Power, Samsung Galaxy Mini 2, Samsung Galaxy Fame, LG L40, BlcakBerry Davis 9220, Advan Vandroid S5H, Samsung Star Pro Duos, Axioo Picophone dan masih banyak lagi.
Sony Xperia E Dual hadir dengan desain kotak tegas khas sony Xperia. Namun, kesan elegan tetap terjaga dengan ujung-ujungnya yang sedikit meruncing (menipis). Bagian belakang ponsel ini menggunakan bahan plastik yang didesain sedemikian rupa sehingga menyerupai pori-pori besar yang menjadiaknnya nyaman digenggam, tidak licin.
Xperia E Dual dibekali layar dengan luas 3.5 inci. Terbilang kecil, padahal masih banyak ruang yang bisa digunakan untuk layar. Jadinya terdapat margin yang lebar antara sisi layar dengan sisi body ponsel. Layar sentuh bertipe TFT kapasitif tersebut memiliki 256 ribu warna dengan resolusi 320 x 480 pixels. Lebih kecil dari yang dimiliki Xperia Tipo Dual. Dengan kerapatan warna yang cuma ~165 ppi pixel density, kita tidak bisa berharap hasilnya akan memuaskan. Warna yang ditampilkan cenderung redup, jadi untuk kenyamanan silahkan lakukan setting kecerahannya pada menu pengaturan tampilan.
Smartphone ini hadir di apsaran dengan berbekal sistem operasi android Ice Cream Sandwich. Terbilang jadul untuk ukuran ponsel masa kini yang rata-rata menggunakan OS Android Jelly Bean. Namun masih bisa dimaklumi karena ponsel ini memang keluaran lawas.
Untuk memaksimalkan performanya, pihak sony membenamkan prosesor 1 GHz Cortex-A5, Qualcomm MSM7227A Snapdragon dipadukan dengan RAM 512 MB. Untuk pengolah grafisnya dipercayakan pada GPU Adreno 200. Kualitasnya terbilang cukup baik saat digunakan untuk memainkan game dan membuka berbagai aplikasi. Untuk menyimpan berbagai file, musik, aplikasi, video, gambar, dokumen, game dan lain sebagainya, telah tersedia memori internal sebesar 4 GB dan slot memori tambahan hingga 32 GB.
Sekarang kita beralih ke media hiburan. Bukan ponsel Sony namanya kalau tidak memiliki kemampuan multimedia yang memadai. Sejak masih bergabung dengan Ericsson, Sony memang dikenal dengan teknologi walkman-nya. Dan hal tersebut masih berlanjut hingga sekarang. Itulah yang membuat ponsel keluaran Sony Mobile selalu memiliki pangsa pasar sendiri. Bekerjasama dengan toko musik digital, Melon, Sony memberikan bonus dimana kita bisa mengunduh semua lagu yang tersedia selama 3 bulan. Mereka menerapkan jargon "Musikkan Hidupmu" pada Sony Xperia E Dual ini.
Dari sektor kamera, bisa dibilang tidak ada yang istimewa disini. Sony hanya membekali ponsel ini dengan satu buah kamera di bagian belakang. Dengan resolusi maksimal 2048x1536 pixels, kamera berkekuatan 3.15 megapixels ini masih lemah jika dibandingkan ponsel lain sekelasnya. Tanpa autofokus dan pengaturan tambahan untuk memperbaiki gambar hasil jepretan, pengguna harus benar-benar pasrah pada hasil gambar yang ada.
Untuk masalah konektivitas tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Anda bisa terhubung ke internet melalui layanan data maupun Wi-Fi hotspot jika tersedia. Smartphone ini sudah mendukung saluran data HSDPA berkecepatan 5,76 Mbps. Sementara untuk berbagi file, Sony Xperia E Dual dibekali dengan bluetooth dan microUSB 2.0.
Sebagai penyandang nama Xperia Dual, fitur andalan pada ponsel ini jelas kemampuan dual SIM-nya. Dan Xperia E Dual ini mengakomodasinya dengan baik. Pengaturan lanjutan untuk mode dual SIM ibi bisa dilakukan dari menur Setting > Dual SIM card. Disana anda bisa menentukan, mana yang akan menjadi SIM card layanan data dan mana yang digunakan untuk telpon serta SMS. Ada juga mode switch yang akan bekerja otomatis mengganti SIM satu ke SIM lainnya saat yang satu tidak bisa digunakan. Misalnya habis pulsa, tidak ada jaringan, dsb.
Baterai yang digunakan sebagai penyuplai daya pada ponsel ini terbilang kecil. Hanya menggunakan baterai jenis Li-Ion berkapasitas 1500 mAh. Sebenarnya bisa dimaklumi karena handphone yang satu ini tidak dibekali kemapuan video-call yang menguras tenaga. Tapi tetap saja, ukuran baterai segitu tidak akan cukup bagi pengguna dengan mobilitas tinggi.
Spesifikasi Sony Xperia E Dual C1605
- Jaringan : GSM 850/900/1800/1900 - SIM 1 & SIM 2, 3G HSDPA 900/2100
- Tipe Layar : TFT capacitive touchscreen, 256K colors, Multitouch up to 2 fingersProtection Scratch-resistant glass, Timescape UI
- Ukuran Layar : 320 x 480 pixels, 3.5 inches (~165 ppi pixel density)
- Dimensi (Ukuran/Berat) : 113.5 x 61.8 x 11 mm / 115.7 g
- Multimedia : Vibration; MP3 ringtones, 3.5 mm Jack Audio, Speakerphone
- Memori : Internal 4 GB (2 GB user available), 512 MB RAM; microSD (up to 32GB)
- Data : HSDPA, 7.2 Mbps; HSUPA, 5.76 Mbps; EDGE Up to 237 kbps; GPRS Up to 85.6 kbps
- WLAN : Wi-Fi 802.11 b/g/n, DLNA, Wi-Fi hotspot
- Konektivitas : Bluetooth v2.1, EDR; microUSB v2.0
- Kamera Primer : 3.15 MP, 2048x1536 pixels, Geo-tagging; Video Record VGA @30fps
- Baterai : Tipe Li-Ion 1530 mAh battery
- Talk Time : Up to 6 h 12 min (2G) / Up to 6 h 18 min (3G)
- Standby : Up to 530 h (2G) / Up to 530 h (3G)
- OS : Android OS, v4.0.4 (Ice Cream Sandwich)
- CPU : Qualcomm MSM7227A Snapdragon1 GHz Cortex-A5
- GPU : Adreno 200Sensors Accelerometer, proximity
- Messaging : SMS (threaded view), MMS, Email, IM, Push Email
- Fitur : via Java MIDP emulator, Stereo FM radio with RDS, - SNS integration- Active noise cancellation with dedicated mic, - Document viewer- Photo viewer/editor- Voice memo/dial- Predictive text input
- Multiple SIM : Dual SIM GSM
- Video Player : MP4/H.263/H.264/WMV player
- MP3 Player : MP3/eAAC+/WMA/WAV player
Sebagai ponsel jadul, Sony Xperia E Dual dinilai memiliki banyak kekurangan jika dibandingkan dengan kompetitornya sekarang ini. Misalnya saja kapasitas baterai yang kecil, dukungan OS yang terbilang lawas, serta kemampuan kamera yang dibawah standar. Tapi tetap saja, kemampuan dual SIM dan kemampuan multimedia khas Sony dapat menjadi kelebihan dan daya tarik tersendiri.
Advertisement
