Saat ini ponsel yang membawa jaringan 4G LTE sebagai fitur utamanya sudah semakin menjamur, salah satunya adalah Sony Xperia E3. Seri Xperia tersebut memiliki dua varian yaitu single SIM dan dual SIM. Xperia E3 dan E3 dual dinobatkan sebagai ponsel 4G paling murah besutan Sony saat ini (hingga tulisan ini diterbitkan).
Sony Xperia E3 juga mendapatkan penghargaan dari Red Dot Award pada pertengahan tahun 2015 lalu. Bagi yang belum tahu, Red Dot Award merupakan penghargaan tertinggi pada desain produk, yang sudah berlangsung sejak tahun 1954, dimana mempertemukan produk dari berbagai merek global di seluruh dunia dengan kualitas terbaik dan diakui secara internasional. Selain E3 beberapa produk Sony lainnya juga menyabet penghargaan tersebut. Diantaranya adalah seri Xperia Z3, Xperia T2 Ultra, Xperia M2 Aqua dan SmartBank Talk/SmartWatch 3.
Sony Xperia E3 diluncurkan ke pasaran pada Oktober 2014 dan versi dual SIM-nya menyusul beberapa bulan kemudian. Dari segi desain dan spesifikasi, keduanya sama saja. Perbedaannya hanya terletak pada kemampuan membaca SIM card. Keduanya juga sama-sama sudah mendukung jaringan 4G LTE.
Meski membawa material plastik, namun desain Xperia E3 mempunyai kesan premium. Dengan tema omni-balance, Sony membekali produknya dengan material nilon pada sudut-sudutnya yang melengkung. Dengan tujuan menghindari kerusakan akibat terjatuh. Dengan ini, E3 terlihat tampak lebih kokoh. Pada sisi kanan terdapat tombol power dan volume. Sementara di sisi kiri terdapat port untuk USB. Bagian atas ditempati oleh lubang untuk jack audio 3,5mm.
Xperia E3 membawa layar yang tidak terlalu lebar. Hal berimbas pada bodi ponsel secara keseluruhan. Sangat cocok bagi anda yang menyukai sesuatu yang simpel dan ringkas. Dengan diagonal layar sebesar 4,5 inci tentunya mudah digenggam dan dioperasikan dengan satu tangan. Begitu pula saat dimasukkan dalam saku celana atau kantong baju.
Layar berjenis IPS LCD tersebut sudah dibekali dengan anti gores yang terbuat dari material tempered glass. Dengan begitu, pengguna tidak perlu khawatir layar akan tergores saat dimasukkan dalam kantong atau bergesekan dengan benda lainnya. Dengan adanya teknologi ambient lightning sensor, kecerahan layar dapat disesuaikan dengan kondisi pencahayaan di sekitar. Dan yang menarik terdapat juga pengaturan RGB seperti yang terdapat pada layar televisi untuk menambah warna kemerahan, kehijauan dan kebiruan ataupun kombinasi warna lainnya. Layar ponsel Xperia E3 dan E3 dual juga sangat responsive. Hal ini terlihat ketika digunakan untuk bermain game-game yang memerlukan kontrol lewat sentuhan seperti Fruit Ninja dan Subway Surfer.
Sony Xperia E3 dan E3 dual hadir dengan membawa sistem operasi android kitkat. Sangat disayangkan mengingat smartphone generasi terbaru lainnya rata-rata sudah menggunakan Lollipop. Antarmuka yang disajikan sangat khas seperti pada ponsel-ponsel Xperia lainnya. Dimana anda akan menemukan halaman lockscreen yang mendukung shortcut Quick Launch kamera di layar bagian bawah.
Dari sisi hardware, seri E3 dari Sony ini sudah menggunakan chipset dari Qualcomm, yaitu Snapdragon 400 dengan 4 inti dan memiliki kecepatan hingga 1,2 GHz. Prosesor dengan arsitektur Cortex-A7 tersebut didukung oleh RAM berkapasitas 1 GB sehingga kinerjanya menjadi lebih optimal. Sebagai ponsel jadu, kinerja Sony Xperia E3 ini bisa dibilang handal. Untuk melakukan mltitasking tak ada masalah. Digunakan untuk menoton video dan bermain game juga lacar. Selain itu, dukungan pengolah grafis dari adreno menjamin grafik yang memuaskan. Saat dijajal dengan beberapa aplikasi benchmark, ponsel ini mendapatkan skor yang lumayan bagus. Menggunakan Antutu Benchmar diperoleh skor sebesar 18012. Sedangkan pengujian via Quadrant Standard diperoleh angka sebesar 8674. Jika dibandingkan dengan saingannya yang baru muncul, ASUS Zenfone 5, perolehan angka ponsel ini memang masih kalah.
Kita beralih ke sektor imaging. Sony Xperia E3 dan E3 dual membawa dua buah kamera di bagian depan dan belakang. Kamera belakangnya sebesar 5 megapiksel dengan dukungan fitur autofokus dan LED flash yang akan membantu menerani objek gambar pada kondisi minim cahaya. Untuk ukuran ponsel di kelasnya, hasil fotonya cukup bagus. Namun jangan mambandingkannya dengan hasil foto kamera ponsel kelas premium atau flagship. Untuk kamera depan, Sony hanyha mengandalkan kamera jenis VGA sebagai senjata selfie. Vendor ini memang dikenal sedikit pelit untuk urusan kamera depan. Padahal, sekarang ini selfie sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia bahkan dunia. Tercatat, hanya ponsel-ponsel khusus selfie Sony yang dibekali kamera depan bagus, misalnya Xperia C5 series dan C3 series.
Bagian lainnya yang juga patut dibedah dari ponsel ini adalah konektivitasnya. Sony Xperia E3 dan E3 dual sudah sama-sama membawa jaringan 4G LTE. Dengan adanya dukungan terhadap jaringan tersebut, pengguna bisa mencicipi koneksi internet super cepat hingga 150 Mbps kecepatan download. Selain itu masih ada Wifi yang bisa dijadikan alternatif kala jaringan 4G LTE tak terjangkau. Sarana pertukaran file antar perangkat juga semakin mudah dan banyak pilihan. Selain sarana standar seperti bluetooth dan port USB juga tersedia NFC (Near Field Communication).
Terakhir yahng akan kita bahs adalah kapasitas baterai dan media penyimpanan. Untuk baterai, Sony membekali E3 dengan baterai kapasitas 2330 mAh berjenis lithium ion. Baterai tersebut anggup menghidupi ponsel selama 12 jam untuk berbicara dan 700 jam waktu standby. Kapasitas penyimpanannya tidak terlalu besar, hanya 4 GB. Namun sudah cukup mampu menampung beberapa file gambar dan video serta aplikasi atau game. Jika masih kurang bisa mengandalkan slot memori eksternal hingga 32 GB.
Lihat harga smartphone android Sony Xperia E series lainnya di bawah ini:
Sony Xperia E3 dan E3 dual SIM bisa dibilang sebagai produk lawas yang masih bertahan hingga sekarang. Itu artinya ponsel ini cukup diminati oleh konsumen tanah air. Selain harganya yang relatif murah, kemampuan dan performanya juga dapat diandalkan. Terlebih lagi ponsel ini masih memenuhi syarat untuk dikatakan sebagai ponsel modern berkat kemampuannya dalam merambah ke jalur 4G LTE.
Kekurangan Sony Xperia E3 ini hanya ada pada sistem operasinya yang masih menggunakan android Kitkat. Namun hal tersebut harusnya tidak menjadi masalah karena ponsel ini sudah mendapatkan jatah upgrade OS ke android LOllipop. Nah, bagaimana, dengan harga ponsel yang hanya 1,7 jutaan untuk versi dual SIM, smartphone ini masih sangat menjanjikan bukan?
Sony Xperia E3 juga mendapatkan penghargaan dari Red Dot Award pada pertengahan tahun 2015 lalu. Bagi yang belum tahu, Red Dot Award merupakan penghargaan tertinggi pada desain produk, yang sudah berlangsung sejak tahun 1954, dimana mempertemukan produk dari berbagai merek global di seluruh dunia dengan kualitas terbaik dan diakui secara internasional. Selain E3 beberapa produk Sony lainnya juga menyabet penghargaan tersebut. Diantaranya adalah seri Xperia Z3, Xperia T2 Ultra, Xperia M2 Aqua dan SmartBank Talk/SmartWatch 3.
Harga Sony Xperia E3 & E3 Dual
| Sony Xperia E3 | Harga Baru: Rp. 1,625,000.00 Harga Second: Rp. 1,500,000.00 |
| Sony Xperia E3 Dual | Harga Baru: Rp. 1,700,000.00 Harga Second: Rp. 1,500,000.00 |
Sony Xperia E3 diluncurkan ke pasaran pada Oktober 2014 dan versi dual SIM-nya menyusul beberapa bulan kemudian. Dari segi desain dan spesifikasi, keduanya sama saja. Perbedaannya hanya terletak pada kemampuan membaca SIM card. Keduanya juga sama-sama sudah mendukung jaringan 4G LTE.
Meski membawa material plastik, namun desain Xperia E3 mempunyai kesan premium. Dengan tema omni-balance, Sony membekali produknya dengan material nilon pada sudut-sudutnya yang melengkung. Dengan tujuan menghindari kerusakan akibat terjatuh. Dengan ini, E3 terlihat tampak lebih kokoh. Pada sisi kanan terdapat tombol power dan volume. Sementara di sisi kiri terdapat port untuk USB. Bagian atas ditempati oleh lubang untuk jack audio 3,5mm.
Xperia E3 membawa layar yang tidak terlalu lebar. Hal berimbas pada bodi ponsel secara keseluruhan. Sangat cocok bagi anda yang menyukai sesuatu yang simpel dan ringkas. Dengan diagonal layar sebesar 4,5 inci tentunya mudah digenggam dan dioperasikan dengan satu tangan. Begitu pula saat dimasukkan dalam saku celana atau kantong baju.
 |
| Sony Xperia E3 Dual D2212 |
Layar berjenis IPS LCD tersebut sudah dibekali dengan anti gores yang terbuat dari material tempered glass. Dengan begitu, pengguna tidak perlu khawatir layar akan tergores saat dimasukkan dalam kantong atau bergesekan dengan benda lainnya. Dengan adanya teknologi ambient lightning sensor, kecerahan layar dapat disesuaikan dengan kondisi pencahayaan di sekitar. Dan yang menarik terdapat juga pengaturan RGB seperti yang terdapat pada layar televisi untuk menambah warna kemerahan, kehijauan dan kebiruan ataupun kombinasi warna lainnya. Layar ponsel Xperia E3 dan E3 dual juga sangat responsive. Hal ini terlihat ketika digunakan untuk bermain game-game yang memerlukan kontrol lewat sentuhan seperti Fruit Ninja dan Subway Surfer.
Sony Xperia E3 dan E3 dual hadir dengan membawa sistem operasi android kitkat. Sangat disayangkan mengingat smartphone generasi terbaru lainnya rata-rata sudah menggunakan Lollipop. Antarmuka yang disajikan sangat khas seperti pada ponsel-ponsel Xperia lainnya. Dimana anda akan menemukan halaman lockscreen yang mendukung shortcut Quick Launch kamera di layar bagian bawah.
Dari sisi hardware, seri E3 dari Sony ini sudah menggunakan chipset dari Qualcomm, yaitu Snapdragon 400 dengan 4 inti dan memiliki kecepatan hingga 1,2 GHz. Prosesor dengan arsitektur Cortex-A7 tersebut didukung oleh RAM berkapasitas 1 GB sehingga kinerjanya menjadi lebih optimal. Sebagai ponsel jadu, kinerja Sony Xperia E3 ini bisa dibilang handal. Untuk melakukan mltitasking tak ada masalah. Digunakan untuk menoton video dan bermain game juga lacar. Selain itu, dukungan pengolah grafis dari adreno menjamin grafik yang memuaskan. Saat dijajal dengan beberapa aplikasi benchmark, ponsel ini mendapatkan skor yang lumayan bagus. Menggunakan Antutu Benchmar diperoleh skor sebesar 18012. Sedangkan pengujian via Quadrant Standard diperoleh angka sebesar 8674. Jika dibandingkan dengan saingannya yang baru muncul, ASUS Zenfone 5, perolehan angka ponsel ini memang masih kalah.
Kita beralih ke sektor imaging. Sony Xperia E3 dan E3 dual membawa dua buah kamera di bagian depan dan belakang. Kamera belakangnya sebesar 5 megapiksel dengan dukungan fitur autofokus dan LED flash yang akan membantu menerani objek gambar pada kondisi minim cahaya. Untuk ukuran ponsel di kelasnya, hasil fotonya cukup bagus. Namun jangan mambandingkannya dengan hasil foto kamera ponsel kelas premium atau flagship. Untuk kamera depan, Sony hanyha mengandalkan kamera jenis VGA sebagai senjata selfie. Vendor ini memang dikenal sedikit pelit untuk urusan kamera depan. Padahal, sekarang ini selfie sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia bahkan dunia. Tercatat, hanya ponsel-ponsel khusus selfie Sony yang dibekali kamera depan bagus, misalnya Xperia C5 series dan C3 series.
Bagian lainnya yang juga patut dibedah dari ponsel ini adalah konektivitasnya. Sony Xperia E3 dan E3 dual sudah sama-sama membawa jaringan 4G LTE. Dengan adanya dukungan terhadap jaringan tersebut, pengguna bisa mencicipi koneksi internet super cepat hingga 150 Mbps kecepatan download. Selain itu masih ada Wifi yang bisa dijadikan alternatif kala jaringan 4G LTE tak terjangkau. Sarana pertukaran file antar perangkat juga semakin mudah dan banyak pilihan. Selain sarana standar seperti bluetooth dan port USB juga tersedia NFC (Near Field Communication).
Terakhir yahng akan kita bahs adalah kapasitas baterai dan media penyimpanan. Untuk baterai, Sony membekali E3 dengan baterai kapasitas 2330 mAh berjenis lithium ion. Baterai tersebut anggup menghidupi ponsel selama 12 jam untuk berbicara dan 700 jam waktu standby. Kapasitas penyimpanannya tidak terlalu besar, hanya 4 GB. Namun sudah cukup mampu menampung beberapa file gambar dan video serta aplikasi atau game. Jika masih kurang bisa mengandalkan slot memori eksternal hingga 32 GB.
| Spesifikasi Smartphone Sony Xperia E3 Dual D2212 | |
|---|---|
| Layar | IPS capacitive touchscreen, 16M colors, Multitouch up to 2 fingers, 480 x 854 pixels, 4.5 inches (~218 ppi pixel density), Protection Shatter proof glass |
| Ukuran/Berat | 137.1 x 69.4 x 8.5 mm / 143.8 gram |
| Memori | Internal 4 GB storage, 1 GB RAM, Eksternal microSD, up to 32 GB |
| Kamera | Primer 5 MP, 2592 х 1944 pixels, autofocus, LED flash, Geo-tagging, touch focus, face detection, HDR, panorama, Sekunder VGA, Video Record 1080p@30fps |
| OS | Android OS, v4.4.2 (KitKat) |
| CPU | Qualcomm MSM8926-2 Snapdragon 400 Quad-core 1.2 GHz Cortex-A7 |
| GPU | GPU Adreno 305 |
| Data | HSDPA 21 Mbps, HSUPA 5.76 Mbps, EDGE Up to 237 kbps, GPRS Up to 86 kbps |
| WLAN | Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi Direct, Wi-Fi hotspot |
| Konektifitas | Bluetooth v4.0 with A2DP, microUSB v2.0, USB On-the-go, USB Host, NFC |
| Baterai | Tipe Non-removable Li-Ion 2330 mAh battery Talk Time Up to 12 h 20 min (2G) / Up to 8 h 41 min (3G) Standby Up to 706 h (2G) / Up to 661 h (3G) |
| Multiple SIM | Dual SIM GSM-GSM/Single SIM |
| Player | Video Player: MP4/H.264/H.263/WMV player MP3 Player: MP3/eAAC+/WAV/WMA/Flac player |
| Fitur Lain | Java MIDP emulator, Stereo FM radio with RDS, ANT+ support, SNS integration - Photo editor - Voice memo/dial - Predictive text input |
Lihat harga smartphone android Sony Xperia E series lainnya di bawah ini:
- Harga Sony Xperia E C1505
- Harga Sony Xperia E1 Dual D2105
- Harga HP Sony Xperia E1 D2005
- Harga HP Sony Xperia E Dual C1605
Sony Xperia E3 dan E3 dual SIM bisa dibilang sebagai produk lawas yang masih bertahan hingga sekarang. Itu artinya ponsel ini cukup diminati oleh konsumen tanah air. Selain harganya yang relatif murah, kemampuan dan performanya juga dapat diandalkan. Terlebih lagi ponsel ini masih memenuhi syarat untuk dikatakan sebagai ponsel modern berkat kemampuannya dalam merambah ke jalur 4G LTE.
Kekurangan Sony Xperia E3 ini hanya ada pada sistem operasinya yang masih menggunakan android Kitkat. Namun hal tersebut harusnya tidak menjadi masalah karena ponsel ini sudah mendapatkan jatah upgrade OS ke android LOllipop. Nah, bagaimana, dengan harga ponsel yang hanya 1,7 jutaan untuk versi dual SIM, smartphone ini masih sangat menjanjikan bukan?
Advertisement
